Last night, I watched a theatre with Sofea titled - It's Over Now.The lines hit me well, right in the feels.I was expecting more movements, but then they were static -talking about the past.The woman was still hoping for something but then the man said he came only for old good times, for the happiness that they once had.The meaning of love to both of them contradicts from each other.It is an adaptation of the movie Comet.

Apakah yang membuat air mata seolah hendak jatuh di tebingnya

Saat lirik lagu - It must have been love but it's over now nyanyian Roxette berputar di corong audio

berkali-kali

Tika itu,hati ini tidaklah sebak

Cuma aku juga berkata pada diriku

It was real - after all

Untuk diriku

Perasaan itu, ia berbolak balik,datang dan pergi

hiba dan sebak bergilir-gilir

dan sekarang

seolah penulis menceritakan kisahnya sendiri

persis Zainuddin dalam Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Aku seringkali mahu menulis persepsiku tentang karya Hamka,yang atas itu dan juga Di Bawah Lindungan Kaabah.Namun kini,perasaan pemeran watak-watak itu lebih terasa bila kita sudah melaluinya sendiri,tidak begitu?Melihat,cuba memahami dan mengalami sendiri adalah tiga titik dan fasa berbeza dalam hidup.

Tulisanku hari ini tidak lain hanya untuk mengingatkan diriku sendiri yang aku sudah berada di tahap, berani berkongsi tanpa lagi memikirkan prejudis dan tanggapan yang lain-lain.

Aku sudah di fasa yang baru. :)

Dan kata-kata Buya Hamka ini akan terus jadi puisi indah yang menguatkan semangat!







Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.

- Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (favourite, as always)