teruntuk kamu

Habibie dan Ainun 3

02:47
Menonton Habibie dan Ainun 3 , dari mulai tayangan itu saat melihat sosok muda Pak Habibie melirik Ainun, air mata sudah pun mula mengalir.Saya juga tertanya sendiri, eh ini belum masuk scene sedih kenapa begitu mudah menangis.Mungkin kerasa sudah lama mengikuti perkembangan Pak Habibie maka perasaan emosional dari mula sudah mempengaruhi saya.Dan setiap scene seterusnya ada saja yang membuatkan saya dalam tangis lagi.

Bila dah habis movie,Aimi yang jadi teman menonton walaupun saya pasti ini bukan genre pilihannya katakan “Eh aku pelik dari mula tadi sampai habis,hang asyik nangis”

Hahaha, saya juga bingung sendiri kenapa mudah sekali menangis.Mungkin kerana garapan filem bukan hanya berkisarkan tentang cinta Habibie pada Ainun tetapi juga tentang semangat patriotik dan usaha mengejar impian yang Ainun paparkan.

Sekuel yang ketiga ini mengisahkan kisah cinta Ainun bersama Ahmad,sepanjang Rudi melanjutkan pelajaran ke luar negara.Pak Habibie tenang dalam menceritakan kisah cinta orang yang paling dia kasihi.Kata dia, apabila menerima kita harus terbuka berkongsi tentang yang lalu supaya lebih memahami.Apa saja yang berlaku itu sudah berlaku serta mematangkan kita lagi tentang hidup ini.Sosok Ahmad yang hadir sepanjang Ainun dalam pengajian menjadi doktor,pastinya sumber inspirasi yang sangat penting bagi Ainun.Menyokong dan memberi semangat.

Cinta yang indah tanpa diiringi frekuensi yang selari daripada kedua-dua pihak mungkin tidak membenarkan cinta itu mencapai tahap optimum.Ketika Ainun dan Ahmad berdiskusi tentang masa depan dan visi, perspektif mereka tentang hidup bertentangan dengan cinta yang mereka pegang. 



Mungkin ketika inilah benar apabila orang-orang berkata cinta itu tentang pilihan.Sama ada kamu pilih cinta atau prinsip, itu terpulang pada cara kamu merencanakan hidupmu sendiri.Ada orang, cinta itu lebih prioriti daripada prinsip - maka pabila cinta yang apapun hadir, ia menerima seadanya.Ada pula yang meletakkan prinsip itu utama daripada cinta itu sendiri.Maka apabila dalam pergelutan dengan diri sendiri memilih cinta atau prinsip, ia berpegang teguh pada prinsip.Soalan seterusnya.Berbaloikah melepaskan cinta demi prinsip? Itu terpulang pada sisi pandang individu.

“Adakah kita pada halaman yang sama?”
“Kita mungkin dalam buku yang sama tetapi berbeza halaman”

Antara bait perbualan Ainun dan Ahmad.Dakapan terakhir itu adalah kefahaman tentang melepaskan walau sedalam mana pun cinta itu ada.

Filem ini memberikan sudut pandang baharu tentang cinta, kasih dan sayang pada saya.Lebih faham.

Di hujung filem, Pak Habibie katakan “ Man proposes,God disposes”.Indeed.

Untuk kamu yang pernah hadir, terima kasih.Mungkin tidak pernah saya katakan secara berhadapan - kamu adalah salah satu sumber inspirasi yang menghidupkan impian saya.Rome dan London masih di atas meja belajar, sesekali apabila perlukan motivasi dipusingkan atas bawah demi melihat gemerlapan salji kecil.Semoga setiap kali melihatnya hanya menghadirkan senyum dan motivasi untuk menggapai impian.

If not,angel.Fly,fly till there’s no more sky to reach.

Selamat tinggal untuk kesekian kalinya.



Catatan 14 Januari 2020




...


That smile 
only when you see it
then you realized
You have missed it
all along the way

Missed it
Miss it

 

Pasar Seni dan Peoni

02:09
Hari ini penulisan yang ingin saya kongsikan adalah hal hati dan persahabatan.

Januari ini, saya bertemu Aimi lagi sekali.Mungkin pertemuan kami berdua pasca persekolahan layak dinamakan pertemuan tahunan pada Januari.Meluangkan waktu bersama seharian, berkongsi update baharu tentang kehidupan masing-masing, cukup dirangkumkan hal hal penting pada satu pertemuan.Selingan makan dan bualan, kami berkongsi isi hati.



Kalau kamu tanya saya, hal yang saya selalu kagumi tentang Aimi,mungkin 2020 waktu untuk berkongsi sebuah lagi cerita tentang sahabat yang satu ini.Aimi orangnya yang selalu saya amati adalah sangat meletakkan hal kekeluargaan itu sebagai prioriti.Setiap kali Aimi membicarakan tentang ibu ayahnya dan bagaimana dia sangat menghargai sosok itu dalam hidupnya, begitulah juga saya simpulkan teman ini dikirim Tuhan adalah supaya saya selalu contohi kebaikannya yang satu ini  - kasih sayang pada dua orang utama yang telah membesarkannya.

Kata-kata Aimi selalu membuktikan bahawa dia sanggup lakukan apa saja demi ibu ayahnya.Aimi, you are that one friend that has always remind that the love for our parents should be on the top priority among everything else.Indeed, you are one precious gem.

Kami bertemu di Pasar Seni, berjalan beriringan menghargai indahnya lukisan kemudian singgah sebentar di Lee Wah Florist.Saya amat gemari Eustoma, cukup melihatnya sudah menimbulkan kebahagiaan.Kunjungan kali ini, buat hati tertawan pada bunga Peoni ; padan sekali harga setangkai sudah mencecah RM 19-22, kalau kaukucup harumannya pasti terukir senyum manis di bibir.Harum sekali.

Peony ; symbolize romance and prosperity.

Manis dan harum.

Kemudian kami berdua makan tengah hari di Luckin Kopi.Tiba-tiba Aimi letakkan sekuntum mawar merah dan surat atas meja.Tersenyum.Terima kasih Aimi, atas titipan kebahagiaan ini.Saya tahu hari-hari mendatang pabila bunga ini bertukar tempat di atas meja belajar,pasti menghidupkan lagi harapan dan impian saya.






Terima kasih Aimi Samihah buat inspirasi hari ini.

Sekian hal persahabatan.

Tulisan ini sepanjang lrt KLCC-Gombak.
12 Januari 2020

p/s : Aimi, I wrote this before I read your letter.Ikhlas ya hehe.

Kejarlah impianmu Aimi,kehidupan ini memang peluang untuk kita belajar dan perbetulkan kesalahan.Decisions lead to redirections.Pilihan-pilihan dalam hidup itu yang membina diri kita,lebih teguh dan berani menghadapi apapun yang hidup ini lemparkan.Kadang-kadang jalannya nampak lurus,tenang sekali.Di saat, perih susah yang bikin air mata itu bercucuranlah akan jadi pengajaran hidup yang paling besar.Mungkin fasa sukar ini akan kaukenangkan sebagai pendorong yang menolak kamu untuk berusaha lebih lagi dan kejayaan selepas ini akan jadi manis yang lebih istimewa.Selalu yakin dan percaya yang kita semua ini hebat dalam cara tersendiri.You can do this,Aimi.Saat begini,balutkan kemas pengharapan dan pergantungan pada Tuhan,pasti ada jalannya.

Didoakan yang terbaik buatmu,Aimi Samihah.

Ikhlas,
Farrah Wahida.

Impian

Wawasan 2022

01:05
Alhamdulillah , dah habis 4 paper.Dua lagi.


-Statistical Psychology
-Bahasa Melayu Kerjaya
-Social Psychology
-Developmental Psychology
Done!

-Research Methodology
-History of Psychology
Dengan ini saya akan mengakhiri tahun kedua semester kedua ^.^ Yey! 2020 ni teringat pulak di waktu senggang tika menonton movie 5cm dengan Sofea, tiba-tiba aku cadangkan 

"Nanti aku 24,kita daki Semeru"

"Ok"

Walaupun setiap kali mendaki pastilah Sofea di hadapan,dan aku antara orang-orang yang terakhir.Alasanku?Menemani rakan yang ada asma, padahal hmpphh aku pun sama ja lambat T_T

Dan setiap kali menonton 5 cm ,perkara sama juga yang aku ingatkan pada Sofea.Hmm, jadi ke tidak? Tak tahu, tapi tak salah kan simpan impian.Kalau tak sampai Gunung Semeru, semoga puncak Gunung Kinabalu dapat ditawan.Kalau pasang impian kan biarlah setinggi langit.

Jadi apakah motif posting kali ini?Tidak ada hehe.Harus seimbangkan penulisan serius dan separa jenaka.Pesan rakan saya, seiring waktu berjalan,tingkatkan kualiti humor (kidding,people!)

Jadi untuk mencapai wawasan 2022,marilah kita tingkatkan kesihatan mental dan fizikal.Kasut sukan, baju sukan, seluar,yoga mat -semuanya sudah ada.Semangat dan usaha itu yang kita perlukan.Ayuh, kita bersenam!

Cuti semester ini harapnya dapat tingkatkan skil melayangkan berus di atas kertas.

Kenapa baca sampai sini,kan sudah diberitahu posting kali ini tiada motif. 😂
2020

Attached

19:34
2020 is not a new me ; new Farrah year.As yesterday on the first day of January ,Farrah was still figuring out why she is not feeling excited which is something unusual of her.It's just another day, I told myself.Maybe it is because I'm not feeling well - runny nose,sore throat and coughing.Maybe because I'm afraid of the examinations because I am not well prepared.

Alhamdulillah, today after the Zuhr prayer I can feel the feeling of calmness inside me.The long-awaited feelings of serenity.I feel attached to Him again, and I do hope it will be a continuous feeling.Yes ,our iman fluctuates it has its ups and downs and it is my responsibility upon my deen - to make it fresh and awaken as always.You know how it feels to be disengaged, like there is a void in my heart.After so long, I know ( and I can feel it again) that the peacefulness can only be achieved when you have reached that realization of - Allah, how ignorant of me to keep putting my expectation and hope not at the right place.To keep thinking that hey, I got this.But ,no sometimes you need to just admit to God that it is His strength that keep you sane.It is the love that He endowed upon us that spark the light in me.Human, we can be so egoist - we can't even admit that we are crippled without Allah.

You know, some things are beyond our expectation.Allah alone can bless us and take it all back in a blink.It was magical how He was able to wash away the anger,hatred,resentments,guilts and all the negative feelings with one event.It is as if all those mixed feelings filled with the animosity that is crumpled deep down in your heart is taken out and it vanished just like that.I do question myself, how did it happen,because it makes no sense to me.

Till now,the answer is only one ; Ar-Rahim.

It is undescribable, too beautiful to be typed into words.

Terima kasih Allah untuk rasa-rasa ini dan semangat yang menghidupkan.Kau terlalu baik ,atas segala khilaf yang telah hambaMu lakukan.Kau terlalu baik.Sekali lagi Engkau mengingatkan pengharapan dan kekuatan itu hanya milik-Mu.Tali yang paling kuat itu hanya layak dalam genggamanmu.All the redirections and the paths that have been spread before my eyes indeed are the proof that You exist.It is me, who need to improve myself to be a better human and a Muslim hopefully.Memang bukan mudah,tapi kita mampu kan menjadi lebih baik.

Di bawah dititipkan doa indah perkongsian saudari @rnadiasabrina. Moga bermanfaat buat kita semua.

"O God, grant us your Divine Love,
spread love and peace between us,
grant us the love of those You love,
grant us the love of those who love You,
grant us the love of doing the things that earn your Divine Love,
please make our love towards You the thing that we love the most"
.
”O Allah! I ask You for Your Love and the love of those who love You, and deeds which will cause me to attain Your Love. O Allah! Make Your Love dearer to me than myself, my family and the cold water”

- - -

Ya Allah, kurniakan kami kecintaanMu,
kurniakan kami kecintaan terhadap mereka yang Kau cintai,
kurniakan kami kecintaan terhadap mereka yang mencintaiMu,
kurniakan kami kecintaan terhadap segala perkara yang mendekatkan kami kepadaMu dan cinta Agung Mu,
jadikanlah cinta kami kepadaMu sebagai perkara yang paling kami cintai,
dan jadikanlah cinta ini lebih indah dari air yang sangat sejuk diteguk pada hari yang panas terik.