Oh Mac!

15:42

 Assalammualaikum,


Semester ini baru sahaja bermula Isnin lepas.Gred saya tidak semuanya seperti yang diidamkan,tetapi gred Psikologi Klinikal itulah yang paling membahagiakan,Alhamdulillah.Terima kasih pada Dr.JH terutamanya dan rakan sekumpulan yang banyak membantu :) Kelak akan saya kongsikan projek intervensi yang dijalankan,itulah kali pertama saya menjalankan intervensi selain daripada kajian biasa yang dilakukan sebelum ini.


2021 bermula dengan baik dan saya lebih yakin yang ada impian-impian itu layak untuk terus kita gantungkan 5 cm di hadapan kening,walaupun ada antaranya yang kita tak tahu bila akan jadi realiti.Simpan sahaja,balutkan kemas dengan pengharapan.Dalam waktu yang sama,kita usahakan untuk jadikan ia realiti.Bila tiba waktunya,dengan izin Tuhan,yakinlah impian itu akan jadi kenyataan.Terkadang, ada impian yang kita sendiri lupa.Suatu hari apabila impian itu sudah terwujud,kita akan kembali merungkai momen istimewa - penuh pengharapan,doa dan keyakinan yang boleh jadi setahun,dua tahun ataupun 10 tahun lepas.

Impian akan terlaksana pada waktunya.


Izinkan saya berkongsi tentang Hujan Bulan Juni,karya Pak Sapardi Djoko Damono.Banyak orang selalu menyebut tentang Hujan Bulan Juni,namun saya tak pernah membacanya.Suatu hari di Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur 2018, saya nampak sosok Pak Sapardi. "Pasti insan yang hebat" detak hati saya.Pada saat itu saya tidak teringat tentang karyanya yang selalu jadi pujaan pencinta puisi.Namun saya yakin sekali,lelaki ini yang bertopi pet dan tampak kemas dalam kot berona gelap,pastinya seorang lelaki yang hebat.Beliau sedang duduk di reruai Indonesia yang menjadi negara tamu pada tahun itu.Kelihatan tenang sambil tersenyum,disapa mesra beberapa orang yang juga di situ.Saya hanya melihatnya dari rak-rak buku,sambil membelek novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq yang selamat menjadi milik saya pada hari itu.Saya hendak menyapanya tetapi segan sekali,tambah pula saya tidak pernah membaca karyanya. Namun ada beberapa penulis yang sempat saya bergambar dan bertegur sapa - Kisah PBAKL 2018


Pada 2019,saya membeli buku sajak Hujan Bulan Juni.Sajaknya indah sekali,menyimpan seribu satu perasaan yang tak terungkap.Ya,terkadang hanya penulisan yang mampu menjelaskan segenap perasaan yang terpendam.Pada 2020 saat mengetahui pemergian beliau,saya turut merasa kesedihan hilangnya sasterawan hebat.


Dan baru-baru ini saat menonton filem Hujan Bulan Juni adaptasi daripada novel beliau yang juga diberikan nama yang sama dengan kumpulan sajaknya yang asalnya diterbitkan pada 1994, saya lebih menikmati keindahan puisi itu saat Sarwono yang menyebutkan bait-baitnya.Memahami nilai sesuatu akan membuatkan kita lebih menghargai.Di pertengahan filem itu,saya cepat-cepat ke bilik,membuka kotak bunga-bunga di bawah katil dan mengambil buku Hujan Bulan Juni.


Saat melihat Pak Sapardi yang berperan sebagai ayah Sarwono,saya turut menjadi sebak.Kenapa tidak saja saya menegurnya pada 2018 itu? Bukan egois.Mungkin saat itu saya belum mengenali dan memahami karyanya,maka tidak mampu menghargai.Kini setelah saya dalami setiap bait puisinya, timbullah kekaguman dan penghargaan yang sangat besar.Maka,tidak mengapalah.Kita akan tiba di stesen kefahaman pada waktunya,bukan begitu.


Bawah ini antara puisi Pak Sapardi Djoko Damono yang jadi kegemaran saya.Al-fatihah buat beliau.



PADA SUATU HARI NANTI

pada suatu hari nanti 
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri

pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati

pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari
(1991)

AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu


aku ingin mencintaimu dengan sederhana:

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

(1989)


Mac ini terik sekali.Jangan lupa minum air,ya.

Kebelakangan ini hujan mula membasahi bumi,syukur.


Doakan semoga semester ini baik-baik untuk saya :)




You Might Also Like

0 comments